Kenali Bisnis Forex

Bisnis forex merupakan bisnis yang luar biasa hebatnya dalam memberikan profit (laba) juga luar biasa menemukan trader (pelaku bisnis) yang menmukan Loss (rugi) bahkan Margin Call (end trading). Nah dari itu bagi anda yang baru kenal dengan bisnis ini, harus ekstra belajar dan ekstra hati-hati dalam mengelola keuangan modal (balance) agar dalam proses jual-beli yang dilakukan kita tidak menemukan kerugian (loss).

Bisnis forex merupakan bisnis jual-beli mata uang asing yang dimoderatori oleh perusahaan broker. Secara sederhana bisnis ini sama dengan jual-beli yang dilakukan orang-orang yang berada di bursa efek, bedanya dengan bisnis forex ini adalah bisnis ini dapat dilakukan dimanapun kita berada dan syaratnya hanyalah kita memiliki koneksi internet.

Adapun beberapa hal yang harus dikuasai sebelum melakukan bisnis ini antara lain :
  1. Mengenal istilah-istilah perdagangan forex
  2. Menguasai teknik trading
  3. Memiliki Money Management
  4. Memiliki psikologi trading yang baik
  5. Ingin selalu mempelajari pasar
Apabila sudah mengusai minimal mengenal dan siap menerapkan beberapa hal diatas, maka selanjutnya kita perlu mempraktikkan pada Demo Account dalam waktu paling tidak 3 bulan. Dan apabila kita dapat mengelola Demo Account dengan baik dan memiliki hasil profit, maka kita berpindah ke Real Account dengan balance yang tepat karena kita harus menjaga Money Management dan Psikologi Trading kita untuk menentukan berapa besar balance yang dibutuhkan. Ingat jangan terlalu percaya diri bahwa anda pasti akan profit, karena yang kita hadapi adalah pasar dunia dan yang bertransaksi di pasar ini bukan hanya penjual dan pembeli saja melainkan melibatkan transaksi perusahaan besar kelas dunia. So, belajar terlebih dahulu itu lebih baik dari pada kehilangan balance (modal) yang banyak sambil belajar. Sayang, itu semua uang yang dikorbankan. Jadikan uang tersebut menjadi balance yang dapat meraup profit (untung) yang berlimpah.

Cara Mudah Menguasai Penggunaan Komputer

Posting ini saya buat atas dasar banyaknya pengguna komputer di lingkungan saya yang masih ragu-ragu menggunakan komputer/netbook/notebook yang dimiliki. Adapun alasan mereka antara lain :
  • Takut alat yang dimiliki rusak
  • Tidak punya tempat bertanya tentang penggunaan komputer
  • Merasa sudah tidak umurnya lagi (sudah tua sehingga lama dalam memahami teknik penggunaan komputer/netbook/laptop)
Untuk Anda yang memiliki alasan diatas sehingga Anda ragu untuk mencoba penggunaan komputer sendiri dapat diatasi dengan cara berikut, antara lain :
  • Bagi Anda yang takut alat rusak
Maaf sebelumnya canda dulu, KALO TAKUT ALAT RUSAK MUSEUMKAN AJA. Becanda BOSS.
Ingat yang namanya komputer khususnya netbook/notebook itu dipakai tidak dipakai akan rusak juga, he..he.. rugi lho alat rusak karena tidak dipakai. Itu motivasi yang pertama, dan yang kedua yaitu kita tanamkan dalam diri kita bahwa kerusakan yang kita takutkan itu bukan kerusakan fisik akan tetapi itu nantinya akan salah setting kalopun rusak itu hanya rusak aplikasinya (software)-nya saja
  • Tidak punya tempat betanya tentang cara menggunakan komputer
Ini yang menjadi masalah besar di lingkungan tempat tinggal kami, yaitu minimnya sumber pengetahuan terkait dengan tutorial penggunaan komputer secara umumnya dan khususnya panduan penggunaan aplikasi yang telah terinstall pada komputer. Untuk mengatasi hal ini, saya pribadi hanya satu cara yaitu TANYA DENGAN GOOGLE.COM sehingga permasalahan terkait dengan penggunaan komputer dapat teratasi bahkan apabila kita mau berjam-jam online mencari hal positif untuk perkembangan ilmu pengetahuan secara umum maupun komputer secara khusus maka kita bisa mahir menggunakan komputer, baik mulai pengetahuan dasar bahkan sampai hal-hal yang tidak wajar (karena baru tahu) terkait dengan komputer.
  • Merasa sudah tidak umurnya lagi untuk mempelajari cara menggunakan komputer
Bagi Anda yang merasa sudah tidak umurnya lagi mempelajari cara menggunakan komputer, saya sarankan buang jauh-jauh motivasi ini dalam diri Anda dan ganti dengan motivasi bahwa BISA ALA BIASA. Dengan motivasi BISA ALA BIASA maka intinya kita harus membiasakan diri menggunakan komputer, dan kesalahan-kesalahan karena ketidak tahuan sedikit-demi sedikit akan terpecahkan. Tentu ketika kita mengalami permasalahan penggunaan komputer butuh sumber yang dapat memberikan solusi atas permasalahan kita, untuk itu ikuti langkah ke-dua diatas.

Kesimpulannya :
  1. Jangan takut mencoba, karena kerusakan komputer ketika digunakan untuk belajar tidak akan rusak fisik (kecuali kita melakukan tindakan kekerasan terhadap komputer), adapun kerusakan yang terjadi hanya sebatas setting yang berubah dan paling parah hanya kerusakan software. Bila software rusak, tanya dengan google kalo tidak bisa bawa ke tempat service, saya yakin biayanya tidak seperti beli komputer baru.
  2. Minimnya sumber belajar terkait dengan ilmu dasar komputer, dapat diatasi dengan cara kita online di internet dan mencari apa yang dapat menyelesaikan masalah yang sedang kita hadapi terhadap penggunaan komputer.
  3. Berkomitmenlah bahwa BISA ALA BIASA, dengan membiasakan diri menggunakan komputer kita harus yakin pasti kita bisa.
Semoga Cara Mudah Menguasai Penggunaan Komputer ini dapat bermanfaat dan merubah motivasi kita dalam usaha untuk bisa menggunakan komputer. Qudzizk2014

Jangan Keji Terhadap Diri Sendiri

Bila :
Diri tidak belajar menjadi lebih baik,
Diri tidak melakukan kebaikan,
Diri tidak beribadah sesuai dengan keyakinan yang dianut,
Diri tidak mengikuti tata tertib kehidupan sosial,
Diri merokok, miras, dan narkoba,
Diri memiliki hubungan sosial yang bebas,

Maka ingatlah itu semua merupakan kekejaman yang dilakukan untuk diri sendiri.

(Qudsizk 2014)

Saya Hari ini Adalah Hasil Pendidikan Keluarga & Lingkungan

Menemukan teman yang pintar?
Menemukan teman yang malas?
Menemukan teman yang sholeh/sholehah?
Menemukan teman yang nakal?
Menemukan tenam yang jahil?
Menemukan teman yang santun?
Menemukan teman yang tidak santun?
Menemukan teman yang mudah Emosi?
Menemukan teman yang sabar?

Apapun yang Anda temukan pada teman Anda, maka ITULAH KELUARGANYA & ITULAH LINGKUNGANNYA.

(Qudsizk 2014)

Baik Benar Tepat

Baik Belum Tentu Benar
Baik Belum Tentu Tepat
Benar Tentu Baik
Benar Belum Tentu Tepat
Tepat Tentu Baik
Tepat Tentu Benar

Sesuatu yang Baik, belum tentu Benar dan belum tentu Tepat.
Sesuatu yang Benar, tentu Baik dan belum tentu Tepat.
Sesuatu yang Tepat, tentu itu Baik dan tentu itu Benar.

(Ponpes Ulil Albab, Catur Tunggal, Sleman, Yogyakarta, 2005)

Mengatasi Hasil Pertanian Merosot

Posting ini disusun sebagai motivasi untuk kita yang ingin memperbaiki produktifitas hasil pertanian pada lahan pertanian yang kita miliki. Posting ini saya susun berdasarkan hasil wawancara dari beberapa pengalaman Petani yang ada di sekitar tempat tinggal saya.

Menjadi keluhan paling utama petani yang ada dilingkungan saya adalah hasil pertanian yang semakin hari semakin berkurang hingga terjadi krisis hasil pertanian yang disebut dengan istilah "paceklik". Banyak dampak negatif dari paceklik di daerah kami antara lain meningkatnya tindakan kejahatan, pengangguran semakin bertambah, dan menipisnya lapangan pekerjaan. Itu yang dapat diamati secara langsung.

Secara umum permasalahan petani di daerah kami yang menyebabkan hasil pertanian tidak dapat meningkat positif, salah satunya adalah pengolahan tanah yang tidak tepat. Hal ini disebabkan penggunaan pupuk kimia dan inseksida serta bahan kimia lain yang berlebihan sehingga menyebabkan nutrisi tanah yang alami menjadi rusak. Dengan rusaknya nutrisi tanah ini, menjadi salah satu penyebab terjadinya penurunan hasil pertanian. Adapun sisi lain hasil pertanian menjadi menurun yaitu kurangnya pengetahuan petani untuk dapat merawat perkebunan yang mereka miliki. Perawatan yang mereka lakukan masih sangat tradisional sehingga hal ini membutuhkan update pengetahuan pertanian sehingga petani dapat bertani secara efektif dan efisien.

Dari permasalahan diatas, saya mulai untuk mencari informasi baik secara online maupun bertanya langsung dengan petani yang mampu mendapatkan hasil pertanian yang baik. Adapun hasil dari analisa saya, dapat disimpulkan :
1. Petani perlu memahami untuk mengembalikan nutrisi tanah dengan cara pemupukan organik baik melalui pengomposan maupun pemupukan organik cair.
2. Petani perlu meninggalkan teknik tradisional yang tidak efektif dan efisien dalam perawatan perkebunan yang dimiliki.
3. Mengganti pemupukan dan pembasmian hama kimia menjadi organik/non kimia. Hal ini akan membatu petani dalam mengembalikan kwalitas tanah pertanian mereka.
4. Tidak kalah penting, penggunaan pupuk organik akan menjadikan pemasaran hasil pertanian (pangan khususnya) untuk dapat menembus pasar ASEAN di akhir tahun 2015.

Mungkin itu sedikit sumbang saran dari saya yang baru belajar bertani. Semoga posting ini dapat bermanfaat dan menjadi titik pemikiran untuk merubah NKRI sebagai Lahan Agraria yang produktif yang hasilnya dapat dinikmati oleh dunia.

NEGERI INI LEBIH TEPAT DITANAM TUMBUHAN, BUKAN DITANAM BANGUNAN.