Komputer Dasar

Cara Mudah Membiasakan Mengetik 10 Jari

Mengidentifikasi Hardware Komputer dari Sistem Operasi Windows (DirectX Diagnostic Tool)

Cara ini dapat dilakukan ketika kita ingin melihat kapasitas hardware yang terpasang pada komputer. Kebanyakan cara ini dilakukan ketika kita ingin membeli komputer (yang second khususnya), dengan trik ini kita akan terbantu untuk mengetahui spesifikasi hardware yang terpasang pada sistem komputer tersebut. Jenis hardware yang dapat kita ketahui dengan cara ini antara lain :
Processor, RAM (Memori), VGA (Display), Audio (Sound), & Input (Keyboard & Mouse)
Adapun cara membuka DirectX Diagnostic Tool :
  1. Jalankan Run… (Windows + R)
  2. Ketik dxdiag > Ok
  3. Apabila diminta konfirmasi maka klik Ok 
  4. Lalu tampil jendela DirectX Diagnostic Tool seperti gambar dibawah

Dan untuk mengetahui besar kapasitas harddisk dapat dilakukan dengan Windows Explorer > Computer lalu kita buat tampilan “detail”.

Demikian cara mudah untuk mengetahui jenis hardware yang terpasang pada komputer. Sedangkan untuk mengetahui semua hardware terpasang secara menyeluruh dapat kita lakukan dengan membukan Device Manager.

Cara Mudah Membuka Device Manager


Device manager memiliki fungsi untuk mengetahui hardware yang terpasang pada komputer serta memberikan indikasi berfungsi dengan baik atau tidak (driver terinstall atau belum, Enable/Disable), dan kitapun dapat mengupadate driver dari hardware tersebut dengan cepat dan mudah. Adapun langkah-langkah untuk menjalankan Device Manager :
  1. Jalankan Run… (Windows + R)
  2. Ketik devmgmt.msc > Ok

  3. Lalu tempil jendela Device Manager seperti gambar dibawah


Demikian langkah mudah untuk menampilkan Device Manager untuk mengetahui keadaan hardware pada komputer kita.


Semoga bermanfaat.

Perawatan & Keamanan PC

Teknisi Maya (Perawatan & Perbaikan PC Tanpa ke Teknisi)
Pentingnya Disk Defragmenter pada Windows
Update AVG Secara Offline

Pentingnya Disk Defragmenter pada Windows

Posting ini saya buat karena banyaknya pengguna PC yang jarang/bahkan tidak pernah merapikan data yang dimiliki. Padahal dalam sistem operasi Windows baik XP, Vista, 7, dan 8 telah dilengkapi dengan fitur ini. Adapun cara mengakses Disk Defragmenter dalam Windows 7 :

Klik Start > All Programs > Accessories > System Tools > Klik Disk Defragmenter

Adapun langkah penggunaannya :
  1. Pilih Partisi yang akan dirapikan datanya
  2. Klik Analyze Disk, lalu tunggu analisa hingga selesai dan memberikan informasi berapa persen data yang fragmented
  3. Klik Defragment disk bila informasi defragmented lebih dari 3%
Lakukan tahap mudah ini secara berkala ya... paling tidak 1 bulan 1 kali untuk melihat kerapihan data pada setiap partisi yang dimiliki PC yang kita gunakan agar data tetap rapi dan akses datapun mudah serta membatu kita untuk menghindari bad sector (kerusakan ruang penyimpanan dalam harddisk). Bila harddisk PC telah terkena bad sector, maka harddisk yang kita miliki harus diganti dech.
 
Semoga Bermanfaat.

Install Windows7 dengan Flashdisk


Tidak semua Flashdisk baru bisa untuk instalasi Windows7 karena flashdisk tersebut tidak terdeteksi BIOS untuk booting. Nah dengan cara format berikut, maka Flashdisk yang kita miliki bisa terbaca BIOS untuk booting dan melakukan instalasi Windows7. Ikuti dengan baik tahap format berikut, karena kesalahan dalam format akan menyebabkan kerusakan pada media penyimpanan yang kita miliki baik Flashdisk maupun Harddisk internal PC kita. Cermati langkah berikut :
  • Persiapkan Flashdisk dengan kapasitas 4GB atau lebih dari 4GB.
  • Setelah koneksi Flashdisk pada komputer, jalankan Command Prompt (Windows + R > CMD > OK)
  • Lakukan perintah teks berikut
    1. Diskpart > Enter 
    2. List disk > Enter 
    3. Select disk 1 > Enter (disk 0 merupakan harddisk internal PC dan disk 1, disk 2, dst… merupakan media penyimpanan yang lain yang terkoneksi pada PC, untuk itu pastikan pada disk yang keberapa Flashdisk yang akan di format untuk bootable instalasi Windows7) 
    4. Clean > Enter 
    5. Create Partition Primary > Enter
    6. Format fs=fat32 > Enter (tunggu loading format hingga 100%, kegagalan tahap ini akan menyebabkan flashdisk rusak)
    7. Assign > Enter
    8. Active > Enter
    9. Exit > Enter
  • Setelah tahap tersebut selesai dengan baik, maka lakukan Copy-Paste master Windows7 dari DVD Windows7 ke Flashdisk yang telah diformat, atau lakukan ekstrak Master Windows7 dalam ekstensi *.ISO atau *.RAR ke Flashdisk.
  • Lakukan Instalasi Windows7 pada PC dengan mengatur booting BIOS pada USB-Flashdisk.
  • Lakukan tahap instalasi Windows7 seperti instalasi menggunakan DVD windows7.
Catatan : rubah booting BIOS pada saat instalasi Windows7 melakukan Restart.

Langkah persiapan Flashdisk dengan cara format diatas cukup dilakukan sekali saja, untuk selanjutnya format aja dengan perintah format di Windows Explorer apabila Master Windows7 yang ada dalam flashdisk kena virus atau rusak. Selanjutnya lakukan Copas/extrak master Windows7 dari DVD/*.Iso. Lalu flashdisk bisa lagi digunakan untuk install Windows7.

O iya,,, setelah copas/extrak master Windows7, kita juga bisa masukkan Master aplikasi lain pada flashdisk yang sama, seperti Office, aplikasi audio player, aplikasi video player, dsb.
Selamat Mencoba